Perilaku non
verbal adalah produk sosial budaya dimana klien hidup dan bertumbuh. Mencakup
segala ungkapan yang tak disadari klien dalam bentuk gerak isyarat, gerak
tubuh, air muka, nada/getaran suara, dan tarikan nafas.
a.
Kinesics (ekspresi
wajah dan gerak anggota tubuh)
Yaitu ilmu yang
didasari atas pola-pola perilaku yang berhubungan dengan gerak tubuh termasuk
gerak jari-jari, tangan bibir, dan mata.
b.
Paralinguistic
(ekspresi nada suara bicara)
Yaitu hal-hal yang
berhubungan dengan lisan/bahasa/suara termasuk kualitas bahasa, nada suara,
kelancaran dalam berbicara. Seperti tekanan suara, ritme/irama, tempo,
artikulasi, resonansi, dan karakteristik vokal.
c.
Protemic (penggunaan
jarak atau kedekatan)
Yaitu pemahaman ruang
yang berpengaruh pada interaksi konseling penampilan ruang dan jarak pribadi.
Keterampilan Verbal
Teknik konseling verbal adalah sembarang
tanggapan verbal yang diberikan oleh konselor, merupakan perwujudan konkret
dari maksud, pikiran, dan perasaan yang terbentuk dalam batin konselor
(tanggapan batin) untuk membantu konselor pasa saat tertentu.
Komunikasi verbal adalah terwujud dalam
respon lisan/kata-kata yang diucapkan secara terfokus.
a.
Clarification
Respon verbal konselor
yang bertujuan mengembalikan seluruh pesan yang telah diungkapkan klien pada
awal proses konseling karena asumsi ditegakkan bahwa pada proses awal, klien
mencoba berbicara spontan tanpa kesadaran diri yang tinggi.
b.
Probling Awal (asking
question)
Respon bertanya awal
terbuka atau tertutup, yang digunakan konselor pada tahapan attending merupakan
pertanyaan yang mengarah pada permasalahan untuk membantu klien memahami
dirinya. Pertanyaan terbuka yang mengarahkan keterbukaan klien untuk
berekspresi. Pertanyaan tertutup digunakan untuk memperoleh informasi singkat.
c.
Minimal Encourage
Ungkapan kata yang
memotivasi. Respon verbal konselor untuk memberikan percaya diri, memberikan
penguatan/memberikan keterangan/rasa aman pada klien.
d.
Paraphrase
Respon verbal
paraphrase merupakan respon verbal konselor yang berkenaan dengan isi pesan
klien/pemikirannya pada masalah yang dialaminya sesuai dengan kerangka berpikir
klien.
e.
Reflection of Feeling
Respon verbal
reflection of feeling merupakan respon verbal konselor yang merefleksikan
perasaan-perasaan emosional klien yang tidak terkandung dalam permasalahan yang
dialaminya/pesan yang disampaikannya pada konselor.
Respon pengembalian
penekanan pada perasaan yang terkait dalam pesan klien.
f.
Attending Summarization
Penyimpulan pesan
secara menyeluruh/isi dan perasaan yang terkait yang terarah pada timbulnya
kesadaran diri klien pada masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar